Rabu, 14 Oktober 2009

Sudahkah kita bahagiakan mereka?

Rabu, 14 Oktober 2009 |

Sudahkah kita sering berkunjung untuk menghilangkan rindunya

rindu sekedar untuk bertemu dengan buah hati kebanggaannya
yang dulu dikandungnya dengan susah payah
dilahirkan dengan bertaruh nyawa
disusui dengan segenap kasih sayangnya

ibu,
beliau yang pertama terbangun ketika dulu kita menangis di tengah malam
yang bersegera mengganti popok basah kita agar kita segera merasakan kenyamanan
yang merelakan menaruh piringnya demi membersihkan buang air besar kita
yang senantiasa berjaga dibelakang kita ketika kita berlatih berdiri
dengan sabar beliau lakukan walau letih menyusupi seluruh tubuhnya

bapak,
beliau yang menghitam kulitnya untuk mencukupi makan minum kita
yang merahasiakan penyakitnya demi membayar biaya sekolah kita
yang rela menghinakan diri kepada orang lain demi keberhasilan kita
dengan tegar beliau lakukan meski harus berhadapan dengan siapapun juga

kini,
setelah kita berhasil menjadi sosok yang diharapkannya
kebanyakan kita justru lupa
untuk mengunjunginya selalu saja terhalang kesibukan bisnis kita
tercegah cuti yang tidak jadi kita lakukan karena kepadatan pekerjaan kita
bahkan untuk menyempatkan menelfonnya pun kadang waktu kita tidak ada 

sementara,
setiap hari kita bisa berwajah manis pada rekan bisnis, kolega, rekan kerja, atasan, bawahan
setiap hari terbiasa telefon, sms dengan teman sesama alumni, teman kuliah kita
setiap pekan atau bahkan lebih dari itu terbiasa berkumpul dengan teman sehobi kita

saudaraku,
mereka tidak mengharap balas jasa dari kita
mereka sekedar rindu untuk bertemu dengan kita
sekedar ingin tahu kabar kebahagiaan kita

selagi kesempatan masih ada
bersegeralah untuk memperhatikannya
bersegeralah untuk mengunjunginya
bersegeralah untuk membahagiakannya
karena kesempatan itu belum tentu masih panjang
suatu saat pasti kita harus berpisah dengannya



Related Posts



0 komentar:

My Family

Advertisement

Adsense Indonesia
 

Search on web

RDS FM Solo Streaming

Browser tidak support